Assalamualaikum Wr.Wb.
Hadirin yang
dirahmati Allah SWT.
Kita sebagai
orang Islam harus kenal dengan sebenar-benarnya kenal terhadap Rasulullah Muhammad SAW. Karena Tak Kenal Maka
Tak Sayang. Kita sebagai umat Rasulullah SAW yang wujudnya ada, kita dilahirkan
di dunia ini semua karena barokah Rasulullah SAW.
لاولاك
يا محمد ما خلقت الأفلاق
“Kalau bukan Engkau Muhammad Aku tidak mungkin menciptakan
seluruh alam semesta.”
Kita ada di sini juga karena
barokahnya Nabi Muhammad SAW. Kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW adalah
kenikmatan yang santa besar sekali.
Hadirin yang
dirahmati Allah SWT.
Jaman fitnah seperti jaman akhir
ini banyak sekali pendangkalan-pendangkalan mengenai maulid Nabi. Secara logika
kalau kita merayakan hari ulang tahun kita, kita mengagungkan hari ulang tahun
anak kita , kenapa kita tidak merayakan hari Kelahiran Nabi Muhammad / Maulid
Nabi SAW?? Nabi kita yang akan memberi syafaat di akhir zaman.
Sekarang kita lihat, isi dari perayaan
Maulud Nabi Muhammad SAW: Terdapat pembacaan ayat suci al-Quran, Membaca
Shalawat. Apakah masih sanksi dengan perayaan Maulid Nabi? Apakah masih
dikatakan bid’ah jika kita melakukan hal-hal yang baik.
البَخِيْل
مَن إذا ذُكِرْتُ فَلَمْ يُصَلِّى عَلَيَّ
Hakikatnya orang pelit adalah
orang yang ketika disebut namaku (Nabi Muhammad SAW), tidak bershalawat
padaku. Tiada rasa rindu, diam saja.
Kenapa dikatakan bakhil??
Karena betapa banyak nikmat,
rahmat, yang dikirimkan oleh Allah ke kita itu karena berkahnya Nabi Muhammad
SAW.
Berapa banyak pahala yang kita
dapatkan dengan duduk sambil membaca shalawat?
Rasulullah bersabda “Barang
Siapa yang membaca shalawat kepadaku sebanyak 100 maka hajatnya 100 akan dikabulkan. “ 70 hajat dunia, 30 hajat
akhirat. Alhamdulillah.
Saya yakin hadirin semua pasti
setiap hari memiliki hajat lebih dari 10x. Maka bersholawatlah...
Allahummah Sholli ‘Ala
Muhammad...
Dan ciri khas orang yang memperbanyak
membaca shalawat adalah akhlaknya meniru seperti Rasulullah SAW.
Kalau kita tidak merasa rindu,
cinta kepada Rasulullah itu sangat kebangetan.
Dahulu di Madinah terdapat
pelepah kurma/batang kurma dibuat duduk oleh Rasulullah untuk khutbah. Ada
seorang tukang kayu yang menawari Rasulullah “ Wahai Rasulullah maukah engkau saya
buatkan mimbar?” Iya, silahkan. Jawab Rasulullah. Sehingga dibuatkan mimbar.
Ketika mimbar diletakkan, Rasulullah tidak duduk lagi di pelepah kurma lagi.
Kemudian Rasulullah naik mimbar untuk berkhutbah jum’at. Di tengah-tengah
khutbah terdengar tangisan dan seluruh jama’ah sholat mendengar tangisan itu. Dalam
hadits Bukhori disebutkan seperti suara anak unta, ‘hik hik hik....’ di hadits
lain seperti anak kecil yang nangisnya sangat tersedu-sedu. Rasulullah tahu
yang menangis itu adalah pelepah kurma karena tidak didudukin lagi.
Rasululullah turun dari mimbar dan dipeluk pelepah kurma tersebut.
Rasulullah bersabda “Kalaulah
tidak ku peluk batang kurma ini, maka ia akan menangis sampai hari kiamat”
Padahal jarak antara Rasul
dengan kurma hanya 1,5 meter. Namun kayu ini mengenal cinta, mengenal rindu
terhadap Rasulullah SAW.
Alangkah ironis dan tragisnya
kita yang mempunyai hati nurani, mempunyai akal tapi tidak cinta dan rindu pada
Rasulullah.
Begitu pula dengan para hadirin yang
senang dengan seseorang pasti ada alasannya. Senang karena wajahnya
tampan/cantik, senang karena suka memberi/akhlaknya bagus, atau senang karena
cerdas pintar. Dan itu semua ada di Rasulullah SAW.
Saudara-saudara yang dirahmati
Allah...
Rasulullah itu sangat tampan,
wajahnya bersinar bahkan lebih terang daripada rembulan.
Pernah Siti Aisyah menjahit
waktu sahur dengan sedikit penerangan semacam cempluk/oplek. Tiba-tiba cempluk
kena angin jatuh dan padam. Kemudian Rasulullah membuka kamar, akhirnya
kamar menjadi sangat terang benderang.
Ketika kita membaca shalawat
akan menghasilkan akhlak yang mulia. Dan inti hidup kita di dunia.
Tidak ada manfaat ibadah atau muamalah
jika
Ketika ada seorang wanita ada
ahli ibadah, senang sholat tahajud namun paginya suka mengumpat. Maka kata
Rasulullah dia itu masuk Neraka.
Hadirin yang
dirahmati Allah SWT.
Allah ta’jub atau kagum
terhadap pemuda yang taat kepada Allah SWT. Sehingga Akhlak adalah nomer 1.
Selebihnya adalah no 27. Hehe
Termasuk golongan yang mendapat
naungan di hari kiamat yaitu pemuda yang dirayu oleh wanita cantik jelita,
punya kedudukan. Namun pemuda mengatakan Aku Takut kepada Allah.
Di dunia ini sejak jaman dahulu
hingga sekarang isinya hanya perebutan wanita, harta dan tahta. Seperti kasus saat-sat ini yang masih hangat tentang artis Gatot yang suka main wanita, kasus Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang gila akan harta, dan Ahok yang rakus akan kekuasaan. Jadi kalau tidak dibentengi dengan akhlakul karimah, maka dunia akan goyang.
Akhlak yang mulia harus
kita jaga. Kalian lah para pemuda generasi penerus yang akan menjunjung tinggi
agama Islam ini. Allahumma Shalli Ala Muhammad.
Wassalamu 'alaikum Wr.Wb.
0 Komentar untuk "INTISARI CERAMAH UST.MUHAMMAD NASHIHIN DALAM RANGKA MEMPERINGATI MAULID NABI 1438H DI MA BILINGUAL BATU"