Blog Pendidikan dan Info | Betric

Ini adalah blog yang akan membahas tentang pendidikan dan pembelajaran dan juga yang berkaitanan dengan Bahasa Arab


INTISARI CERAMAH UST.MUHAMMAD NASHIHIN DALAM RANGKA MEMPERINGATI MAULID NABI 1438H DI MA BILINGUAL BATU



Assalamualaikum Wr.Wb.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT.
Kita sebagai orang Islam harus kenal dengan sebenar-benarnya kenal terhadap Rasulullah Muhammad SAW. Karena Tak Kenal Maka Tak Sayang. Kita sebagai umat Rasulullah SAW yang wujudnya ada, kita dilahirkan di dunia ini semua karena barokah Rasulullah SAW.
لاولاك يا محمد ما خلقت الأفلاق
“Kalau bukan Engkau Muhammad Aku tidak mungkin menciptakan seluruh alam semesta.”
Kita ada di sini juga karena barokahnya Nabi Muhammad SAW. Kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW adalah kenikmatan yang santa besar sekali.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT.
Jaman fitnah seperti jaman akhir ini banyak sekali pendangkalan-pendangkalan mengenai maulid Nabi. Secara logika kalau kita merayakan hari ulang tahun kita, kita mengagungkan hari ulang tahun anak kita , kenapa kita tidak merayakan hari Kelahiran Nabi Muhammad / Maulid Nabi SAW?? Nabi kita yang akan memberi syafaat di akhir zaman.
Sekarang kita lihat, isi dari perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW: Terdapat pembacaan ayat suci al-Quran, Membaca Shalawat. Apakah masih sanksi dengan perayaan Maulid Nabi? Apakah masih dikatakan bid’ah jika kita melakukan hal-hal yang baik.
البَخِيْل مَن إذا ذُكِرْتُ فَلَمْ يُصَلِّى عَلَيَّ
Hakikatnya orang pelit adalah orang yang ketika disebut namaku (Nabi Muhammad SAW), tidak bershalawat padaku. Tiada rasa rindu, diam saja.
Kenapa dikatakan bakhil??
Karena betapa banyak nikmat, rahmat, yang dikirimkan oleh Allah ke kita itu karena berkahnya Nabi Muhammad SAW.
Berapa banyak pahala yang kita dapatkan dengan duduk sambil membaca shalawat?
Rasulullah bersabda “Barang Siapa yang membaca shalawat kepadaku sebanyak 100 maka hajatnya 100  akan dikabulkan. “ 70 hajat dunia, 30 hajat akhirat. Alhamdulillah.
Saya yakin hadirin semua pasti setiap hari memiliki hajat lebih dari 10x. Maka bersholawatlah...
Allahummah Sholli ‘Ala Muhammad...
Dan ciri khas orang yang memperbanyak membaca shalawat adalah akhlaknya meniru seperti Rasulullah SAW.
Kalau kita tidak merasa rindu, cinta kepada Rasulullah itu sangat kebangetan.
Dahulu di Madinah terdapat pelepah kurma/batang kurma dibuat duduk oleh Rasulullah untuk khutbah. Ada seorang tukang kayu yang menawari Rasulullah “ Wahai Rasulullah maukah engkau saya buatkan mimbar?” Iya, silahkan. Jawab Rasulullah. Sehingga dibuatkan mimbar. Ketika mimbar diletakkan, Rasulullah tidak duduk lagi di pelepah kurma lagi. Kemudian Rasulullah naik mimbar untuk berkhutbah jum’at. Di tengah-tengah khutbah terdengar tangisan dan seluruh jama’ah sholat mendengar tangisan itu. Dalam hadits Bukhori disebutkan seperti suara anak unta, ‘hik hik hik....’ di hadits lain seperti anak kecil yang nangisnya sangat tersedu-sedu. Rasulullah tahu yang menangis itu adalah pelepah kurma karena tidak didudukin lagi. Rasululullah turun dari mimbar dan dipeluk pelepah kurma tersebut.
Rasulullah bersabda “Kalaulah tidak ku peluk batang kurma ini, maka ia akan menangis sampai hari kiamat”
Padahal jarak antara Rasul dengan kurma hanya 1,5 meter. Namun kayu ini mengenal cinta, mengenal rindu terhadap Rasulullah SAW.
Alangkah ironis dan tragisnya kita yang mempunyai hati nurani, mempunyai akal tapi tidak cinta dan rindu pada Rasulullah.
Begitu pula dengan para hadirin yang senang dengan seseorang pasti ada alasannya. Senang karena wajahnya tampan/cantik, senang karena suka memberi/akhlaknya bagus, atau senang karena cerdas pintar. Dan itu semua ada di Rasulullah SAW.
Saudara-saudara yang dirahmati Allah...
Rasulullah itu sangat tampan, wajahnya bersinar bahkan lebih terang daripada rembulan.
Pernah Siti Aisyah menjahit waktu sahur dengan sedikit penerangan semacam cempluk/oplek. Tiba-tiba cempluk kena angin jatuh dan padam. Kemudian Rasulullah membuka kamar, akhirnya kamar menjadi sangat terang benderang.
Ketika kita membaca shalawat akan menghasilkan akhlak yang mulia. Dan inti hidup kita di dunia.
Tidak ada manfaat ibadah atau muamalah  jika
Ketika ada seorang wanita ada ahli ibadah, senang sholat tahajud namun paginya suka mengumpat. Maka kata Rasulullah dia itu masuk Neraka.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT.
Allah ta’jub atau kagum terhadap pemuda yang taat kepada Allah SWT. Sehingga Akhlak adalah nomer 1. Selebihnya adalah no 27. Hehe
Termasuk golongan yang mendapat naungan di hari kiamat yaitu pemuda yang dirayu oleh wanita cantik jelita, punya kedudukan. Namun pemuda mengatakan Aku Takut kepada Allah.
Di dunia ini sejak jaman dahulu hingga sekarang isinya hanya perebutan wanita, harta dan tahta. Seperti kasus saat-sat ini yang masih hangat tentang artis Gatot yang suka main wanita, kasus Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang gila akan harta, dan Ahok yang rakus akan kekuasaan. Jadi kalau tidak dibentengi dengan akhlakul karimah, maka dunia akan goyang.
Akhlak yang mulia harus kita jaga. Kalian lah para pemuda generasi penerus yang akan menjunjung tinggi agama Islam ini. Allahumma Shalli Ala Muhammad.
Wassalamu 'alaikum Wr.Wb.
Share this article :
+
Previous
Next Post »

Related Post

0 Komentar untuk "INTISARI CERAMAH UST.MUHAMMAD NASHIHIN DALAM RANGKA MEMPERINGATI MAULID NABI 1438H DI MA BILINGUAL BATU"